JAKARTA – Turnamen Pre-Season National Basketball League (NBL) Indonesia musim 2010-2011 segera diselenggarakan pada 7-15 Juli mendatang. Sepuluh klub bakal berkumpul lagi di Malang, berebut gelar juara Pre-Season di GOR Bima Sakti.
Sesuai rapat liga yang diselenggarakan pada Senin, 7 Juni lalu, Turnamen Pre-Season ini akan mempertahankan format turnamen lama, saat liga ini masih bernama Indonesian Basketball League (IBL).
Pada rapat liga tersebut, sepuluh klub bersama Commissioner Azrul Ananda dan PT DBL Indonesia selaku penyelenggara menyepakati banyak hal. Mulai dari format kompetisi Pre-Season hingga finalisasi Peraturan Pelaksanaan NBL Indonesia musim 2010-2011.
Format Pre-Season merupakan yang paling mendesak, karena sudah akan diselenggarakan pada Juli nanti. Setelah membicarakan kemungkinan-kemungkinan perubahan, semua akhirnya sepakat kalau format yang digunakan masih seperti Turnamen IBL dulu.
Di Malang nanti, sepuluh klub akan dibagi ke dalam dua grup. Juara IBL 2009, Satria Muda Britama Jakarta, menempati Grup A, sedangkan klub runner-up, Aspac Jakarta, menempati Grup B. Kemudian, pembagian selanjutnya menggunakan format “ular,” mengikuti urutan akhir IBL 2009.
Di Grup A, Satria Muda Britama akan didampingi CLS Knights Surabaya (peringkat 4), Pelita Jaya Jakarta (5), Muba Hangtuah IM Sumsel (8), dan Satya Wacana Angsapura Salatiga (9). Sedangkan di Grup B, Aspac Jakarta ditemani Garuda Flexi Bandung (3), Bima Sakti Malang (6), Stadium Jakarta (7), dan Citra Satria Jakarta (10).
“Dalam rapat, kami sempat membahas perubahan cara membagi grup. Misalnya memakai sistem ganjil-genap atau acak ulang secara total. Pada akhirnya, semua merasa format yang lama sudah berjalan dengan baik, sehingga tetap dipertahankan,” jelas Azrul Ananda, commissioner (setara CEO) NBL Indonesia.
Dalam rapat itu, semua klub juga sepakat menetapkan Bella Erwin Harahap sebagai Ketua Dewan Komisaris NBL Indonesia, mewakili seluruh klub peserta. Tidak berubah seperti ketika IBL 2009 lalu. “Pak Ade Bella (sapaan akrab, Red) telah ikut berjuang keras menyelamatkan liga tertinggi di Indonesia ini. Semua merasa tidak perlu ada perubahan. Kami senang telah bekerja bersama beliau, dan tak sabar segera menjalani musim baru yang penuh harapan,” kata Azrul.
Ade Bella sendiri merasa yakin musim perdana NBL Indonesia akan berjalan lancar, bahkan meraih sukses. Dimulai dengan kompetisi Pre-Season di Malang nanti.
“Semua klub memiliki semangat baru. Pihak DBL Indonesia sebagai pengelola juga telah menunjukkan komitmen yang luar biasa. Semua benar-benar ingin mensukseskan musim perdana nanti. Kami berharap, penggemar basket Indonesia ikut memberikan dukungan, memberi kesempatan bagi NBL Indonesia untuk berkembang,” papar Ade Bella, yang di Dewan Komisaris juga mewakili klub Citra Satria Jakarta.
Semua klub peserta punya waktu hingga 29 Juni 2010 untuk menyerahkan daftar pemain untuk Turnamen Pre-Season. Kemudian, dua pekan setelah berakhirnya turnamen itu, klub harus menyerahkan susunan pemain komplet untuk musim reguler 2010-2011, yang dimulai 16 Oktober mendatang di DBL Arena Surabaya.
“Secara bertahap, sebelum Turnamen Pre-Season, kami akan menyampaikan perkembangan persiapan NBL Indonesia. Jadi ikuti terus perkembangan liga baru Indonesia ini. Banyak hal baru akan diterapkan untuk kali pertama di Turnamen Pre-Season nanti,” ucap Azrul.
Pada Mei lalu, Turnamen Bima Sakti juga diselenggarakan di Malang. Turnamen itu merupakan kali terakhir klub-klub bertanding di bawah bendera IBL. “Agak manis juga, IBL berakhir di Malang, lalu NBL Indonesia dimulai di Malang,” kata Azrul. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar